
Mengumpulkan Botol Plastik Bekas Ala Danone-AQUA Lewat Program #KamiAngkut
Demi mewujudkan ambisi mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dari yang digunakan dan meningkatkan kandungan material daur ulang di botol plastiknya hingga 50%, Danone-AQUA membuat sejumlah inovasi.
Salah satunya dengan mengumpulkan botol plastik bekas. Kok bisa?
Jadi, Danone-AQUA ingin berkomitmen pada kampanye #bijakberplastik yang dibangun di tahun 2018. Kampanye ini juga guna mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik yang masuk ke lautan.
Untuk itu, Danone-AQUA membangun ekosistem pengelolaan sampah yang mencegah plastik berubah menjadi sampah, atau material tidak bernilai. Botol plastik bekas paska konsumsi pun dikumpulkan langsung dari sumbernya dan diolah kembali, sebelum sempat tercecer dan mencemari lingkungan.
Lalu, bagaimana caranya?
Danone-AQUA kemudian mendorong Recycling Business Unit (RBU) di Tangerang Selatan, yang merupakan dampingannya, mengembangkan inisiatif #KamiAngkut. Melalui inisiatif ini, RBU memberikan layanan angkut botol plastik bekas kepada pemilik usaha di area Tangerang dan Jakarta. Bahkan telah menambahkan jenis kemasan bekas yang dapat diambil, termasuk gelas plastik dan kardus bekas.
Hingga hari ini, #KamiAngkut telah menjangkau 69 titik. Puluhan titik itu terdiri dari 40 warung atau toko, 10 sekolah, 4 restoran, 6 kantor, 2 tempat olahraga (futsal), dan 7 bank sampah.
Alhasil, dalam satu bulan, dapat terkumpul hingga enam ton khusus jenis botol plastik bekas saja.
Material ini kemudian dibawa ke RBU Tangerang Selatan untuk kemudian dipilah kembali. Sedangkan botol plastik bekas juga dicacah, dan dibersihkan. Lalu dikirimkan ke pabrik daur ulang di Bandung untuk dijadikan bahan baku botol baru produk AQUA.
Dengan adanya #KamiAngkut, selain berhasil meningkatkan pengumpulan botol plastik bekas, juga membantu RBU Tangerang Selatan untuk memenuhi standar bahan baku untuk keperluan daur ulang. Saat ini kandungan material daur ulang di botol AQUA sendiri mencapai 25%, dan harapannya akan dapat terus ditingkatkan hingga 50% pada tahun 2025. Penggunaan material daur ulang ini akan mendorong ekonomi sirkular, dimana dapat menekan penggunaan plastik sebagai sumber daya tidak terbaharukan sekaligus memastikan plastik tidak menyebabkan pencemaran.
Sejak 1993, Danone-AQUA telah menjadi pionir dalam mengumpulkan kembali dan mendaur ulang botol plastik bekas paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli. Langkah ini dilanjutkan dengan menginisiasi RBU Tangerang Selatan, sebagai salah satu sentra pengumpulan dan pengolahan botol plastik bekas.