3R reduce reuse recycle
Edukasi

Alasan Proses Daur Ulang dengan Metode 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Sangat Penting

Plastik merupakan salah satu komponen yang paling banyak digunakan, selain karena mudah diproduksi dan tahan lama plastik juga fleksibel sebagai produk kemasan berbagai barang.

Namun seiring dengan banyaknya produsen, maka bisa dipastikan plastik makin marak digunakan. Banyak metode yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, hingga perusahaan untuk mengurangi peredaran sampah plastik.

Sebagai contoh, Indonesia sendiri melakukan upaya pengurangan sampah plastik dengan melarang penggunaan kantong plastik untuk beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, Denpasar, Banjarmasin, Semarang, dan Balikpapan [1].

Alasan dan Dampak Buruk Sampah Plastik

Plastik sendiri bersifat anorganik yang berarti sulit terurai bahkan membutuhkan waktu yang sangat lama. Tetapi saat terurai, dampak plastik belum selesai karena akan memproduksi sampah mikroplastik yang merugikan.

Kandungan mikroplastik yang tersebar di laut juga akan memberikan dampak kepada biota laut yang berada di lingkungan tercemar. Saat ditangkap dan dikonsumsi maka kandungan mikroplastik akan bersarang di tubuh manusia yang nantinya akan memberikan efek merugikan [2].

Tentu kesehatan biota laut menjadi salah satu alasan utama mengapa diperlukan proses pengurangan sampah plastik, salah satunya dengan daur ulang.

Berbagai kota di dunia juga menghasilkan sampah plastik yang mencapai 1,3 miliar ton setiap tahunnya. World Bank memprediksi bahwa akan ada 2,2 miliar ton sampah di tahun 2025 mendatang [3].

Untuk mengurangi sampah plastik dan peredarannya, negara-negara maju mulai melakukan daur ulang sampah plastik sekitar 100 kilogram per tahun. Untuk negara Asia sendiri masih berada di angka yang sedikit yaitu 20 kilogram per tahun dibandingkan negara-negara Eropa.

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut [3].

Selain itu, data dari Geotimes tahun 2016 yang menyebutkan bahwa sampah di DKI Jakarta mencapai 6.500 ton per hari dan 13% dari sampah tersebut adalah sampah plastik. Di Bali, angkanya mencapai 10.725 ton per hari, sedangkan di Palembang, angkanya naik tajam dari 700 ton per hari menjadi 1.200 ton per hari [3].

Peredaran sampah plastik ini akan memberikan dampak buruk, seperti merusak ekosistem di laut dan daratan, mencemari sumber air, menjadi polutan dan merusak kontur tanah, hingga berdampak pada rantai makanan hewan dan tumbuhan.

Cara Efektif dan Manfaat Daur Ulang

Banyak cara efektif untuk memulai gerakan daur ulang salah satunya yang dilakukan oleh masyarakat yaitu pembentukan organisasi pengelolaan sampah. Indonesian Plastics Recyclers merupakan salah satu organisasi yang fokus dalam melakukan daur ulang.

Visi dari asosiasi Indonesian Plastics Recyclers (IPR) adalah mengurangi peredaran sampah plastik dengan menjadi organisasi yang berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui pengembangan daur ulang plastik di Indonesia [4].

Dalam skala daerah, salah satu contoh gotong royong bisa dilihat dari aksi dan gerakan warga Kelurahan Masigi di Kabupaten Parigi yang melakukan pengolahan sampah dengan sistem TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse,Reduce, Recycle).

Pendekatan dari organisasi ini adalah dengan menjemput sampah dari setiap rumah, dipilah, dikelola ke masing-masing kebutuhan. Seperti sampah organik yang diubah menjadi pupuk kompos, lalu sampah anorganik akan dijadikan kreasi untuk berbagai kebutuhan seperti pot dan tas belanja siap pakai [4].

Sarana ini merupakan kerja sama masyarakat dan pemerintah setempat dalam memberikan akses untuk mengelola sampah berbasis masyarakat dengan kondisi dan standar yang sesuai.

Diharapkan, melalui budaya daur ulang maka peredaran sampah plastik dapat terserap secara optimal dan digunakan untuk kebutuhan tertentu.

Sampah yang berkurang juga berfungsi untuk menjaga kelestarian lingkungan serta kebersihan beberapa akses seperti sumber mata air.

Daur Ulang Skala Perusahaan

Tidak hanya pemerintah dan masyarakat, perusahaan juga bisa aktif melakukan kampanye daur ulang. Salah satunya adalah kampanye #BijakBerplastik besutan Danone-AQUA juga diwujudkan dengan penggunaan bahan-bahan plastik daur ulang.

AQUA menjalankan tiga kegiatan utama dalam pengelolaan sampah botol plastik, yakni Pengumpulan, Edukasi dan Inovasi. AQUA turut membangun Recycling Business Unit, merupakan langkah bijak plastik melalui pengelolaan sampah botol plastik yang baik diwujudkan pula oleh AQUA dengan membangun Recycling Business Unit (RBU) [5].

RBU merupakan model bisnis sosial daur ulang untuk mengolah sampah botol plastik menjadi cacahan plastik yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku produk daur ulang. Saat ini, AQUA sudah memiliki enam RBU yang tersebar di Bali, Lombok, Bandung, dan Tangerang Selatan [5].

Di sini sampah botol plastik bekas jenis Polyethylene Terephthalate (PET) dikumpulkan, disortir, dicacah, dan dicuci menjadi flakes. Berkat ini, AQUA mampu mengumpulkan 12.000 ton botol plastik bekas per tahun. Hal tersebut sangat mendukung pengurangan jumlah sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik. Demi mendukung Indonesia lebih bersih, AQUA berhasil memasukkan botol plastik ke lingkaran ekonomi sirkuler [5].

Target di tahun 2025 AQUA berkomitmen untuk menggunakan 100% bahan daur ulang, bahan yang dipakai ulang dan atau bahan kemasan yang terurai dalam tanah. Saat ini kemasan botol AQUA sudah mengandung bahan daur ulang sampai dengan 25% dan akan meningkatkannya menjadi rata-rata 50% pada 2025 [6].

 

Referensi:
1. https://www.sustainablesanantonio.com/practices-technology/reduce-reuse-recycle/
2. https://www.plasticsrecyclers.id/
3. https://www.rumah.com/panduan-properti/sampah-plastik-masalah-yang-muncul-dan-solusinya-27262
4. http://www.parigimoutongkab.go.id/2-uncategorised/1020-pengolahan-sampah-tps3r-tempat-pengelolaan-sampah-reuse-reduce-recycle-lompe-singgani-di-kelurahan-kampal.html
5. https://www.sehataqua.co.id/bijak-berplastik-aqua-kelola-sampah-botol-plastik-dengan-baik/
6. https://www.sehataqua.co.id/aqua-mengatasi-sampah-plastik-dengan-daur-ulang-botol-plastik/