Lebih banyak sampah plastik yang dikumpulkan daripada yang digunakan.
Bersinergi dengan Pemerintah dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik, menerapkan teknologi pengumpulan sampah yang inovatif dan melakukan pemberdayaan pekerja persampahan terutama di sektor informal.
Berambisi untuk mengedukasi 100 juta konsumen dan 5 juta anak usia sekolah
Berkolaborasi dengan media, institusi pendidikan, LSM, ritel dan penyedia layanan melalui platform digital memimpin kampanye edukasi pengelolaan sampah yang akan mendorong peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku.Berkomitmen untuk membuat kemasan 100% dapat digunakan kembali, didaur ulang atau dijadikan kompos.
Terus melakukan riset dan inovasi untuk mendorong penggunaan kemasan yang sirkular dan menciptakan dampak yang positif bagi lingkungan
- 1993
- 2010
- 2011
- 2016
- 2017
- 2018
- 2019
- 2020
- 2022
AQUA PEDULI
AQUA memulai program AQUA PEDULI (Pengelolaan Daur Ulang Limbah Plastik) sejak 1993 sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk mengelola sampah plastiknya. Melalui PEDULI, AQUA menarik kembali botol plastik bekas melalui jalur retailer dan distributornya untuk selanjutnya dicacah dan diekspor ke Taiwan. Semenjak diinisiasinya program ini, industri daur ulang limbah pun berkembang di Indonesia karena botol plastik bekas telah mempunyai nilai ekonomis.

Model Bisnis Daur Ulang di Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
Danone Ecosysteme dan Danone-AQUA menginisiasi pembentukan Koperasi Pemulung Berdaya Tangerang Selatan yang berfungsi sebagai unit bisnis daur ulang (Recycling Business Unit) di tahun 2010. Secara inklusif, unit bisnis ini mengumpulkan botol plastik bekas dari pemulung, bank sampah, drop box dan berbagai pelaku usaha yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Botol tersebut kemudian diubah menjadi cacahan plastik yang selanjutnya dikirimkan sebagai bahan baku ke industri daur ulang.
Koperasi Pemulung Berdaya Tangerang Selatan mempekerjakan lebih dari 58 pekerja, yang 60% adalah wanita; serta menyediakan akses BPJS dan layanan kesehatan bagi seluruh karyawannya.
Selain Tangerang Selatan, saat ini Danone-AQUA telah meluaskan jangkauan wilayah pengumpulan sampah plastiknya melalui Recycling Business Unit yang tersebar di Bandung, Bali dan Lombok, dan memberdayakan hingga 9.000 pemulung melalui jaringan tersebut.
Model Bisnis Daur Ulang di Wilayah Bali dan Lombok
Danone-AQUA bersama Namasindo mengembangkan kapasitas Bali PET sebagai unit bisnis daur ulang (Recycling Business Unit) yang menjalankan pengumpulan dan daur ulang botol plastik bekas di wilayah Bali dan Lombok. Melalui kedua fasilitas Bali PET di Bali, Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih banyak plastik dari yang digunakan dan memberdayakan lebih dari 1000 pemulung.
Koalisi Lokal untuk Ekonomi Sirkular
PRAISE juga selalu mendorong untuk diterapkannya pendekatan Extended Stakeholder Responsibility (ESR), karena penyelesaian masalah sampah adalah tanggung jawab bersama.
Kemitraan Global
Danone-AQUA lewat perusahaan induk Danone, adalah mitra Ellen Macarthur Foundation yang bermaksud mendorong prinsip-prinsip ekonomi sirkular baik di dalam maupun di luar organisasi. Sebagai bagian New Plastics Economy Initiative, Danone-AQUA memanfaatkan kolaborasi untuk merancang ulang masa depan plastik, dimulai dengan kemasan
Penelitian Penting untuk Landasan Pengetahuan
Danone-AQUA bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan penelitian tentang Aliran Limbah Plastik di Bali. Penelitian ini sangat penting sebagai dasar untuk menentukan strategi pengumpulan dan daur ulang yang tepat
Memahami Tingkat Daur Ulang Kemasan Plastik
Sustainable Waste Indonesia (SWI) mendukung Danone-AQUA yang melakukan penelitian untuk memahami tingkat pengumpulan dan daur ulang kemasan produk Danone-AQUA di Indonesia. Penelitian ini penting sebagai referensi untuk mendukung ambisi mengumpulkan lebih banyak daripada yang digunakan pada tahun 2025
Meningkatkan Produktivitas TPS3R dan Pusat Pengumpulan Plastik
Danone-AQUA Bersama Danone Ecosysteme, Veolia, Dompet Dhuafa dan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) tengah mengembangkan program Inclusive Recycling Indonesia (IRI) di berbagai wilayah di Indonesia yang memiliki fokus untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah berbasis 3R (TPS3R) dan Fasilitas Pengumpulan Sampah Plastik. Dalam program ini juga dilakukan pemberdayaan pemulung dan pekerja di sektor persampahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keamanan/keselamatan saat bekerja sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka secara sosial dan ekonomi.
Bank Sampah Tingkat Banjar
Untuk mencapai ambisi “Recycle more than we use” Bijakberplastik, Danone AQUA berkolaborasi dengan Bali Wastu membangun bank sampah tingkat banjar di wilayah Ubud. Bank Sampah ini bertujuan mendapatkan seluruh jenis sampah plastik (PET, PP dan HDPE) dari rumah tangga. Selain itu, bank sampah ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi edukasi tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat.
Kolaborasi ini menargetkan berdirinya 10 bank sampah yang nantinya akan secara mandiri dikelola oleh Banjar.
Model Pengumpulan yang Berkelanjutan di Pulau Terpencil
Bersama Kemenko Marves, KLHK, KKP dan institusi lokal, KOLE, Danone-AQUA mengembangkan model pengumpulan dan pengelolaan botol plastik bekas dan sampah bernilai ekonomis lainnya di Labuan Bajo. Material yang terkumpul kemudian dipilah dan dikirimkan ke industri daur ulang mitra Danone-AQUA di Jawa sehingga dapat membantu penyelesaian masalah sampah plastik yang ada di wilayah kepulauan di Indonesia.
Mengumpulkan Sampah Plastik dari Sungai
Danone-AQUA bersama Pemerintah Indonesia, Kerajaan Belanda dan The Ocean Clean Up menandatangani nota kerjasama atas riset pengumpulan sampah plastik di sungai melalui The Interceptor 001TM, teknologi pembersih sungai inovatif yang ditempatkan di Cengkareng Drain, Jakarta. Teknologi ini akan mencegah plastik masuk ke lautan Indonesia dengan cara memperangkapnya saat masih berada di sungai.
TPST Terbesar di Jawa Timur, Hasil Kolaborasi Multi Pihak
Pada tahun 2020, Danone-AQUA bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kemenko Marves, KLHK, KemenPUPR, Dompet Dhuafa dan PT Reciki Solusi Indonesia meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku) berkapasitas 60 ton per hari. TPST terbesar di Jawa Timur ini merupakan wujud komitmen menekan sampah plastik yang masuk ke lautan serta upaya menuju nol sampah masuk ke TPA (zero waste to landfill).
Di dalam area TPST ini juga dibangun Wahana Edukasi Samtaku, yang dimaksudkan sebagai tempat pembelajaran bagi masyarakat umum dan siswa sekolah mengenai asal sampah, jenis sampah, dampak dan berbagai upaya pengelolaan sampah.
Kembangkan Aplikasi Digital Pengumpulan Sampah di Bali
Danone-AQUA menambah jangkauan pengumpulan kemasan plastik bekas melalui aplikasi digital di Bali, dengan menggandeng Octopus, startup yang menyediakan solusi pengumpulan sampah dengan menghubungkan pemulung, fasilitas pengumpulan sampah plastik yang tersebar di wilayah Badung dan Denpasar, serta Recycling Business Unit dampingan Danone-AQUA.
Konsumen yang ingin mendaur ulang kemasan plastik bekasnya dapat menggunakan aplikasi Octopus, dimana akan diambil oleh pemulung yang telah terdaftar dan terlatih di jaringan Octopus, untuk kemudian didaur ulang. Konsumen pun akan mendapatkan reward dalam bentuk poin yang dapat ditukar dengan diskon menarik di berbagai gerai makanan yang tersebar di Bali.
Libatkan Masyarakat untuk Daur Ulang Sampah lewat GrabExpress Recycle
Danone-AQUA, berkolaborasi dengan Grab, start up aplikasi serba bisa di Asia Tenggara, membangun aplikasi pengumpulan kemasan bekas yang bertujuan untuk memudahkan konsumen yang ingin mendaur ulang sampahnya sekaligus mengedukasi masyarakat secara luas, tentang pentingnya memilah dan mengumpulkan sampah mulai dari rumah tangga.
Masyarakat bisa memanfaatkan fitur GrabExpressRecycle di aplikasi Grab untuk mengirimkan botol dan gelas plastik bekas, kardus dan jenis kemasan bekas lainnya yang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari, ke berbagai bank sampah dan lapak hijau yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Tangerang Selatan
Peluncuran Koleksi Pakaian Anak dari Botol Plastik Bekas
H&M meluncurkan kampanye online dan memasarkan koleksi pakaian anak-anak yang terbuat dari botol plastik bekas yang dikumpulkan oleh Danone-AQUA dari Kepulauan Seribu dan Pesisir Jakarta. Koleksi pakaian tersebut kini tersedia di gerai H&M yang tersebar di seluruh dunia. Melalui inisiatif #bottle2fashion yang dimulai sejak 2017, 129 ton botol plastik bekas berhasil dikumpulkan dari bank sampah masyarakat, bank sampah sekolah dan pengumpul sampah plastik. Kemudian botol plastik bekas tersebut diproses oleh Recycling Business Unit Tangerang Selatan dampingan Danone-AQUA menjadi cacahan plastik, sebelum dikirim ke fasilitas produksi H&M untuk diubah menjadi produk fesyen.
Tingkatkan Pengumpulan sampah botol plastic melalui aplikasi
Octopus
Danone-AQUA menggandengOctopus, sebuah aplikasi pengumpulan kemasan bekas, untuk menyediakan layanan pengangkutan botol dan gelas plastik melalui pemberdayaan pemulung. Inisiatif ini diawali pada tahun 2020 di kawasan Denpasar dan Badung, Bali. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah setempat dalam menanggulangi tantangan pengelolaan sampah plastik di Bali. Tahun 2021-2022 inisiatifini dikembangkan ke wilayah Bandung, Jawa Barat serta DKI Jakarta, dengan tetap melakukan pemberdayaan pemulunguntuk menjadi pelestari sehingga secara langsung turut meningkatkan tarafhidup para pelaku persampahan di sektor informal, baik darisisi sosial maupun ekonomi.
Saat ini di Denpasar, Bandung dan Jakarta telah terdapat 3.000 pelestari, 70.000 pengguna dan 200 check point yang akan menjadi tempat penyimpanan sementara kemasan bekastersebut. Aplikasi Octopus sendiri bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan kemasan bekas, sehingga mitra pemulung yang telah
terhubung dengan aplikasi Octopus dapat mengumpulkannya dengan mudah untuk kemudian dibawa ke jaringan daur ulang Danone-AQUA.
Inclusive Recycle Indonesia
Sejak tahun 2018, Danone-AQUA mengembangkan Program Inclusive Recycling Indonesia (IRI) yang bertujuan menciptakan siklus hidup kedua darisampah botol plastik. Botol plastik dikumpulkan dari dua sumber yaitu: pusat penyortiran kota (TPS3R dn TPST) dan pusat pengumpulan (pengepul).
Tidak sekadar mengumpulkan sampah botol plastik, IRI juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pemulung yang merupakan lini depan pengelolaan sampah. Dengan semangat pemberdayaan, Danone-AQUA bersama dengan mitra pelaksana di lapangan berupaya menciptakan kondisi kerja yang kondusif serta mendorong terciptanya mata pencarian yang lebih baik bagi para pemulung. Selain itu, IRI juga dipersiapkan untukmelibatkan konsumen di tingkat rumah tangga. Para pengepul dan pengelola TPST3R mendapatkan edukasi tentang pemilahan dan penglolaan sampah. Periode 2018-2022 IRI beroperasi di 14 Kabupaten/Kota dengan pendampingan: 3 TPS3R, 1 TPST dan 10 pusat pengumpulan (Pengepul). Serta melakukan edukasi pengelolaan sampah bagi 21.000 jiwa
Pengumpulan sampah kemasan dan botol kaca AQUA
Danone Indonesia berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan di Bali sekaligus tanggung jawabnya menjalankan Extended Producer Responsibility (EPR). Danone Indonesia menggandeng PT. Bali Waste Cycle (Solusi Sampah Bali) pada pertengahan tahun 2022 untuk menjalankan program peningkatan mengumpulkan sampah plastik kemasan dan botol kaca AQUA reflection di 12 perusahaan hotel dan restoran di Bali.
Komitmen utama Bali Waste Cycle adalah sebagai perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan yang dapat hadir sebagai solusi dalam penanganan dan pengelolaannya sampah secara keseluruhan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
- 2017
- 2018
- 2019
- 2020
- 2022
Edukasi Daur Ulang di Sekolah
Bersama ecoBali, Danone-AQUA mengembangkan program edukasi terkait pengelolaan sampah untuk sekolah di Bali. Para anak didik diedukasi untuk membawa sampah plastik ke sekolah, memilah, mendaur ulang melalui Bank Sampah Sekolah. Selain itu dilakukan juga kompetisi Bank Sampah antar sekolah.
ecoBali juga mengembangkan program bank sampah di beberapa Banjar dan mendampingi pengumpulan sampah dari Program Drop Box di Bali.
Edukasi Daur Ulang di Sekolah
Bersama Yayasan Rumah Pelangi, Danone-AQUA mendukung program edukasi untuk sekolah di Jakarta dan Kepulauan Seribu. Para anak didik di edukasi untuk memilah dan juga mengembangkan Bank Sampah Sekolah. Selain itu dilakukan juga kompetisi bank sampah sekolah se-DKI Jakarta. Bersama Dinas Lingkugan Hidup, Rumah Pelangi juga mendukung pengembangan Bank Sampah Induk di Jakarta
Green Office
Bekerjasama dengan Waste4Change, Danone AQUA menerapkan Green Office untuk membangun budaya mengurangi dan memilah sampah di kantor, sehingga tidak ada lagi sampah yang terbawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Semua pabrik Danone-AQUA juga memulai program #ZeroWasteToLandfill dengan tujuan yang sama
Kampanye Edukasi mengenai Sampah Plastik dan Ekonomi Sirkular
Danone-AQUA membuat liputan dan film dokumenter bersama VICE untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran konsumen atas permasalahan sampah plastik dan ekonomi sirkular sebagai salah satu solusinya. Kami berharap bisa mengubah cara pandang konsumen Indonesia tentang plastik dan sampah.
Peluncuran Materi Edukasi Sampahku Tanggung Jawabku untuk Tingkat SD
Bersama Kemendikbud, Kemenko Marves, Universitas Indonesia dan Yayasan Lentera Anak, Danone-AQUA meluncurkan buku panduan pembelajaran “Sampahku Tanggung Jawabku” mengenai pengelolaan sampah untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Peluncuran buku panduan ini diikuti dengan Training of Trainers (ToT) bagi guru-guru dari 90 sekolah yang terlibat di tahap awal integrasi atas materi ini di pembelajaran sehari-hari di kelas.

Kolaborasi Bersama Peritel Untuk Edukasi Konsumen Melalui Drop Box
Bekerja sama dengan peritel, Danone-AQUA turut mengedukasi konsumen mengenai nilai ekonomis botol plastik bekas dan bagaimana mengelola kemasan bekas tersebut sehingga tidak mencemari lingkungan. Diantaranya melalui penyediaan Drop Box di berbagai gerai, dimana konsumen didorong untuk membawa kembali botol plastik bekasnya dan memasukkannya ke dalam Drop Box untuk didaur ulang. Botol plastik bekas terkumpul kemudian diangkut ke Recycling Business Unit baik yang berada di Tangerang Selatan maupun Bali, untuk dipilah kembali dan dijadikan bahan baku botol baru.
Single Positif Ajak Anak Muda #BijakBerplastik
Danone-AQUA mendukung Sheryl Sheinafia merilis single berjudul Positif. Lagu ini merupakan hasil aransemen ulang dari single Possesif yang pernah dibawakan oleh grup musik Naif.
Single ini dirilis untuk mengajak semua pihak peduli dan ambil bagian dalam mengatasi masalah sampah plastik. Ajakannya tercermin dari salah satu lirik baru dalam lagu Positif, yaitu, “Bila kau mati, kau hidup lagi.” Lirik tersebut ingin menggambarkan bahwa sampah plastik bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali.
Dukungan Danone-AQUA terhadap Sheryl Sheinafia merupakan bagian dari pilar edukasi gerakan #BijakBerplastik. Lagu dianggap medium yang tepat untuk menyasar anak muda agar lebih bijak dalam pemakaian dan pengelolaan paska konsumsi sehingga plastik tidak mencemari lingkungan tapi bisa dikumpulkan dan didaur ulang.
Truk #Bijakberplastik: Berkeliling Mengedukasi Warga tentang Plastik dan 3 R
Dalam rangka mempromosikan gaya hidup berkelanjutan, Danone-AQUA secara meluncurkan Truk #BijakBerplastik di acara Car Free Day (CFD) pada 22 September 2019. Peluncuran ini merupakan bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang memiliki ambisi menyebarkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah plastik yang baik melalui edukasi 3R (reduce, reuse, recycle).
Truk Bijakberplastik berkeliling di ruang publik di Jakarta dan sekitarnya mengajak orang untuk mengenali jenis-jenis plastik, melakukan pemilahan sampah dan membuang sampah sesuai jenisnya.
Salah satu cara yang dilakukan untuk membuat orang tertarik adalah dengan menukarkan botol plastik dengan AQUA Life. Seluruh botol terkumpul akan dibawa ke unit daur ulang botol (RBU) di Tangerang Selatan
Kolaborasi Bersama Peritel Dalam Mengkampanyekan Ekonomi Sirkular di Bali
Danone-Aqua, Circle K, Yayasan Bali Wastu Lestari, dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali meluncurkan edukasi konsumen sekaligus pengumpulan kemasan plastik bekas untuk mendorong ekonomi sirkular di Bali. Melalui inisiatif ini, dilakukanlah edukasi reduce, reuse, recycle (3R) kepada konsumen yang datang ke gerai Circle K. Konsumen pun didorong untuk membawa kemasan plastik bekas yang jumlahnya setara dengan satu kardus minuman kemasan ke bank sampah terdekat, dimana selain menerima tambahan saldo tabungan, mereka juga berhak mendapatkan kupon yang dapat ditukarkan dengan produk AQUA Life yang terbuat dari 100% plastik daur ulang di seluruh gerai Circle K di Bali.
Ajarkan Pengelolaan Sampah pada Anak Usia Dini dengan Seri Dongeng Edukasi Sampahku Tanggung Jawabku
Setelah berhasil mengembangkan buku panduan Sampahku Tanggung Jawabku untuk tingkat SD, Danone-AQUA Bersama Nutricia Indonesia dan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia kembali menyusun materi serupa yang secara khusus ditujukan untuk anak usia dini melalui Seri Dongeng Edukasi Sampahku Tanggung Jawabku.
Seri dongeng berbentuk buku cerita bergambar dan video animasi ini terdiri dari empat judul, yaitu; Petualangan Pagi-Pagi; Bahaya Mengancam; Jagoan Beraksi dan Tawa Kemenangan. Seri dongeng ini diharapkan bisa mengajak anak-anak di tahap perkembangan usia dini untuk mulai belajar menjaga lingkungan dari bahaya sampah yang tidak terkelola, dengan cara menarik dan menyenangkan.
Peluncuran Koleksi Pakaian Anak dari Botol Plastik Bekas
H&M meluncurkan kampanye online dan memasarkan koleksi pakaian anak-anak yang terbuat dari botol plastik bekas yang dikumpulkan oleh Danone-AQUA dari Kepulauan Seribu dan Pesisir Jakarta. Koleksi pakaian tersebut kini tersedia di gerai H&M yang tersebar di seluruh dunia. Melalui inisiatif #bottle2fashion yang dimulai sejak 2017, 129 ton botol plastik bekas berhasil dikumpulkan dari bank sampah masyarakat, bank sampah sekolah dan pengumpul sampah plastik. Kemudian botol plastik bekas tersebut diproses oleh Recycling Business Unit Tangerang Selatan dampingan Danone-AQUA menjadi cacahan plastik, sebelum dikirim ke fasilitas produksi H&M untuk diubah menjadi produk fesyen.
Sumur Resapan #BijakBerplastik Sebagai Solusi Inovatif Permasalahan Sampah Plastik
Danone-AQUA berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Plustik (PT Oriplast) menghadirkan solusi atas daur ulang plastik bernilai ekonomis rendah yang dikombinasikan dengan upaya konservasi air, berupa Sumur Resapan #BijakBerplastik sistem bongkar pasang. Sumur resapan #BijakBerplastik terbuat dari plastik bernilai ekonomis rendah seperti kresek hitam, plastik kemasan berlapis banyak (multilayer), popok dan lapisan aluminium, yang hingga saat ini memiliki nilai daur ulang yang rendah atau bahkan belum dikategorikan sebagai layak daur ulang. Sumur resapan Bijak Berplastik ini ditargetkan mampu meresapkan air sebanyak 16 m3 per hari hujan dan konstruksinya mampu menyerap hingga 150 kg sampah plastik.
Clean up Upacara Perang Pandan Tenganan Pegringsingan
Desa Tenganan Pegringsingan terkenal dengan Upacara Perang Pandan dan Kain Tenun Pegringsingannya yang mendunia. Ramainya wisatawan baik asing maupun lokal berkunjung ke desa untuk menyaksikan upacara mekare-kare tersebut dan seringkali meninggalkan banyak sampah yang tidak terkelola.
Malu Dong berhasil memberikan edukasi kepada masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Desa Tenganan Pegringsingan dengan memberikan signage edukasi, trash bag, dan tempat sampah beroda.
Kampanye #BijakBerplastik dan pengelolaansampah Maybank Marathon 2022
Ajang Maybank Marathon 2022 yang merupakan salah satu agenda prestisius dalam kalender sport events di Bali dan juga Indonesia di mana banyak diikuti pelari local maupun manca negara. AQUA kembali terlibat sebagai official water sponsor pada acara ini.
Tidak hanya mencukupi kebutuhan air minum seluruh peserta marathon. AQUA turut mengkampanyekan aksi pelestarian lingkungan dengan menggandeng komunitas Malu Dong untuk melakukan edukasi dan pengumpulan sampah dari seluruh water station dan race village. Total pelari yang teredukasi di acara ini adalah 9.800 pelari.
Dari semua sampah yang terkumpul tersebut, berhasil terkumpul 2 ton sampah kemasan dan makanan yang kemudian diangkut dan diproses oleh PT Reciki Solusi Indonesia, ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran, Bali. Hal ini sesuai dengan semangat Zero Waste to Landfill yang ingin dicapai dengan adanya infrastruktur TPST ini.
- 1983
- 2013
- 2018
- 2019
- 2020
Lahirkan Inovasi Kemasan dengan Galon
Pada tahun 1983, Danone-AQUA resmi memproduksi air minum dalam kemasan galon kaca untuk pertama kalinya, dimana setahun kemudian bertransformasi menjadi galon plastik hingga saat ini. Kemasan galon didukung oleh model bisnis guna ulang, yang menekan penggunaan material plastik sekali pakai seminimal mungkin. Saat ini galon telah menjadi kemasan air minum yang umum ditemui dan digunakan di rumah tangga, perkantoran maupun fasilitas komersial lainnya di Indonesia.
Pionir untuk Teknologi Daur Ulang di Indonesia
Danone-AQUA bekerja bersama Namasindo memperkenalkan teknologi daur ulang botol plastik bekas termutakhir di Indonesia. Teknologi ini akan memastikan botol plastik hasil daur ulang dapat mendekati kualitas botol plastik dari plastik baru (virgin plastic) dan memenuhi standar keamanan pangan yang sangat ketat, yang ditetapkan oleh Danone dan Pemerintah Indonesia.
Saat ini, Namasindo telah memproses 12.000 ton botol plastik bekas tiap tahunnya untuk dijadikan material plastik hasil daur ulang atau rPET (recycled Polyethylene Terephthalate).
Peningkatan Kandungan Daur Ulang
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kandungan daur ulang hingga 50% pada 2025, Danone-AQUA dan Veolia menandatangani kerjasama atas penyediaan material plastik hasil daur ulang atau rPET sebagai bahan baku botol baru, melalui dibangunnya fasilitas pemrosesan dan produksi rPET di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setiap tahunnya, pabrik daur ulang plastik ini akan memproduksi sebanyak 25.000 ton rPET untuk Danone-AQUA.
AQUA Life
Dalam rangka mempercepat inovasi kemasan, Danone-AQUA meluncurkan terobosan di tahun ini melalui produksi air minum dalam kemasan plastik yang terbuat dari 100% plastik daur ulang dan 100% dapat didaur ulang, yang pertama di Indonesia. Kemasan berukuran 1,1 L ini juga tidak menggunakan label sehingga mengurangi penggunaan plastik baru (virgin plastic) dan memudahkan proses daur ulang berikutnya. Ketahui lebih lanjut mengenai AQUA Life disini.
AQUA Returnable Glass Bottle
Tahun ini Danone-AQUA kembali memproduksi air minum dalam kemasan botol kaca, dengan menggunakan model bisnis penggunaan ulang. Botol kaca ini merupakan jenis kemasan yang akan ditarik kembali, untuk kemudian didekontaminasi terlebih dahulu agar tetap higienis, untuk kemudian diisi kembali di pabrik AQUA. Melalui model bisnis ini, maka kita dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan saat proses produksi botol kaca baru sekaligus mengurangi material sekali pakai.